Sentul City minggu lalu bener-bener jadi pusat perhatian dengan hadirnya BOGORUN 2025, sebuah event lari berskala nasional yang memukau ribuan pelari dari berbagai daerah bahkan luar negeri. Acara ini berlangsung di Taman Budaya Sentul City, yang punya suasana asri, udara sejuk, dan pemandangan hijau khas dataran tinggi Bogor, jadi spot yang pas buat olahraga sekaligus menikmati alam.

Lebih dari 4.000 pelari ikut dalam lomba yang menyediakan tiga kategori berbeda, yaitu 5K, 10K, dan Half Marathon. Rute yang disusun memang dirancang khusus supaya peserta bisa menikmati keindahan kawasan Sentul City, mulai dari jalanan berkelok dengan lanskap hijau sampai udara yang segar banget. Antusiasme peserta sampai melebihi target awal, hingga panitia membuka tambahan 500 slot supaya semua yang mau ikut bisa dapat kesempatan.

BOGORUN 2025 bukan cuma sekadar lomba lari. Ini juga jadi momen penting untuk memperkenalkan potensi sport tourism Kabupaten Bogor. Rike Iskandar, Chairman Taman Budaya yang jadi penyelenggara utama, bilang kalau event ini adalah inisiasi dari Bupati Bogor terpilih yang ingin mengajak masyarakat hidup sehat lewat olahraga sambil mengangkat potensi wisata olahraga di daerah ini. Apalagi event ini bertepatan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Bogor ke-543, makin menambah makna acara.

Yang menarik, event ini juga diikuti oleh pelari-pelari profesional seperti Agus Prayogo, Anjasari, dan Alan Maulana. Bahkan atlet disabilitas Teguh Priyanto ikut berlomba di kategori 5K, membuktikan bahwa event ini inklusif dan membuka ruang bagi siapa saja yang punya semangat berlari.

Suasana sepanjang acara terasa penuh semangat, dari peserta sampai penonton. Dukungan dari PT Sentul City Tbk., PT Sukaputra Graha Cemerlang, Sentul Highlands Golf Club, dan Taman Budaya Sentul sangat terasa, membuat event ini berjalan lancar dan meriah. Kesuksesan BOGORUN 2025 juga membawa optimisme besar bahwa Kabupaten Bogor, khususnya Sentul City, siap menjadi tuan rumah event olahraga nasional bahkan internasional di masa depan.